BANJARNEGARA, iNews.id - Polisi dengan tim DVI saat ini memfokuskan pada proses identifikasi korban dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet yang sudah ditemukan. Upaya pencarian korban lain akan dilanjutkan menunggu pengakuan dari dukun Tohari yang saat ini masih terus diperiksa.
Tim DVI saat ini tengah melalukan pencocokan data ante mortem pada 9 kerangka korban yang belum teridentifikasi dengan data laporan kehilangan keluarga yang masuk ke posko DVI.
Posko DVI didirikan guna menerima laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan ada riwayat berhubungan dengan dukun Slamet Tohari. Sebanyak 17 laporan orang hilang saat ini telah masuk dari sejumlah daerah.
“Upaya pencarian korban saat ini dihentikan, sembari menunggu hasil pemeriksaan pelaku. Keterangan pelaku yang berubah-ubah membuat kami terus intensif melakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Senin (10/4/2023).
Sementara area lokasi kebun milik pelaku saat ini dilakukan penjagaan dan sudah diberi garis polisi. Warga dilarang masuk ke area zona penemuan mayat.
Hal itu karena akan ada proses pencarian kembali saat sudah di dapat keterangan dari pelaku tentang adanya dugaan korban lain yang masih di kubur di area lokasi.
Editor : Ahmad Antoni
Kapolres Banjarnegara dukun pengganda uang posko DVI tim dvi slamet tohari Tohari Mbah Slamet korban identifikasi
Artikel Terkait