REMBANG, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Nyai Hj Heni Maryam Maimoen, istri dari KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Ganjar mengenang almarhumah sebagai sosok pendamping yang luar biasa dan hebat.
Ganjar tiba di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang disambut oleh dua putra KH Maimoen Zubair, yakni KH Muhammad Idror Maimoen dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang juga Wakil Gubernur Jateng.
Mereka berjalan melewati lorong sepanjang 30 meter yang penuh dengan karangan bunga di sisi kanan dan kiri. "Iya, kalau beliau (Ibu Nyai Hj Heni Maryam) mendampingi Mbah (KH Maimoen Zubair) dalam usia yang sangat panjang," ujar Ganjar, Selasa (6/9/2022).
Dari cerita para putra-putranya, perempuan kelahiran 1958 itu menguasai ilmu hitungan spiritual Jawa.
"Di mana kalau Kang Putra tadi menceritakan seluruh perhitungan-perhitungan yang sifatnya spiritual Jawa itu beliau pintar," lanjutnya.
Menurutnya, Bu Nyai sosok yang tidak banyak berbicara. Namun, ketika ada tamu, terutama Ganjar sowan ke KH Maimoen Zubair, selalu mendampingi sebagai istri.
"Kalau beliau tidak banyak bercerita kalau dengan kami, dengan saya. Tapi tiap kami sowan ke Mbah Moen beliau mendampingi. tapi tentu Bu Nyai sangat luar biasa mendampingi Mbah dengan aktivitas yang padat ke mana-mana. Beliau sosok pendamping yang hebat," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Nyai Hj Heni Maryam meninggal pada Kamis (1/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo mbah moen taj yasin maimoen wakil gubernur jateng pondok pesantren Kabupaten Rembang meninggal dunia gus yasin
Artikel Terkait