SEMARANG, iNews.id - Libur panjang akhir pekan depan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta warga agar tidak berbondong-bondong mudik.
Ganjar memastikan akan berkoordinasi terkait antisipasi kerumunan saat libur panjang. Koordinasi penjagaan seperti halnya situasi saat lebaran.
"Harapan saya, tidak usah mudik saja. Kami tinggal di sana, di tempat masing-masing, kemudian bisa jaga kesehatan. Karena, kalau mudik saya khawatir ramai di jalan berkerumun. Kalau boleh saya sarankan, untuk tidak mudik," kata Ganjar, Senin (19/10/2020).
Selain itu, tempat-tempat wisata juga harus menerapkan protokol kesehatan saat menerima pelancong. Jika ditemukan yang tidak patuh, tempat wisata tersebut akan ditutup.
"Maka protokolnya harus disiapkan betul-betul kalau tidak ya kami tutup. Maka nanti kami minta semacam patroli, agar mengontrol tempat-tempat wisata itu," ucapnya.
Seperti diketahui, pada tanggal 28-29 Oktober menjadi libur nasional. Tanggal tersebut juga jatuh di hari Kamis-Jumat, sehingga libur akhir pekan semakin panjang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait