Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya saat mempercepat investasi di wilayahnya. (Foto: Dok. MPI)

MAGELANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya saat mempercepat investasi di wilayahnya. Bahkan, Ganjar turut membagikan upayanya untuk memberantas oknum yang menghambat investasi di Jawa Tengah.

Hal ini bermula kala Ganjar ingin menuliskan buku yang mengisahkan pengalamannya memimpin Jateng selama 10 tahun. Salah satu pengalaman yang akan diceritakan dalam buku itu terkait upaya Ganjar dalam mengelola investasi di Jateng.

Dirinya pernah mendapat keluhan dari investor yang belum mendapat surat izin untuk mengoperasikan usahanya di salah satu kawasan industri di Jateng 

"Jadi permah ada satu ketika ada suatu kawasan industri, ini tempatnya juga belum banyak diisi, ternyata sudah 6 tahun Bu, suratnya nda keluar. Jadi dia sudah frustasi, dia ngomong sama saya," ucap Ganjar dalam talkshow Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 bertajuk “Circular Economy for Central Java Sustainable Growth," di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

Kemudian, Ganjar menanyakan terkait progres proses penerbitan surat izin usaha investor tersebut. Hanya saja, sang investor mengaku surat izin usahanya tak kunjung keluar.

"Kamu berkenan ga besok ketemu kepala dinas saya, ini nomor teleponnya, nah besok siang sudah ada keputusan,' 'emang Pak Ganjar bisa jamin?' 'Anda sedang ngomong dengan gubernur, bukan dengan Satpol PP yang jaga di depan, anda sekarang ngomong sama gubernur,". Kemudian dia datang Bu, dua hari selesai," kata Ganjar sambil menirukan percakapan dengan investor itu.

Tidak hanya itu, Ganjar juga menceritakan upayanya memberantas oknum yang menghambat investasi di Jateng. Hal itu bermula saat ada investor yang ingin proses administrasi cepat selesai agar perusahaannya dapat beroperasi di wilayahnya.

"Suatu ketika ada investor ingin cepat diluluskan oleh pegawai. Aku urusin saja. Ternyata dia minta duit, sudah tahap ya. Lalu karena enggak jadi-jadi, dia protes kepada saya," ucap Ganjar.

"Terus saya bilang 'jangan fitnah, apakah kamu tahu namanya?' 'tahu Pak,' 'siapa?' 'ini Pak. Bahkan sempat saya foto idnya.' Oh berarti orang ini beneran. Akhirnya dikirim ke saya, terus saya kirim identitasnya (ke kadis). 'Bu tolong di cek orang ini, apakah benar ini pegawai anda?' 'iya Pak Gub.' 'panggil dia sekarang, cerintakan ini benar apa enggak'," katanya.

Lantas, kata Ganjar, anak buahnya itu melaporkan kepadanya bahwa oknum PNS yang meminta uang kepada investor telah dipecat.

"Nda saya suruh Bu, 'Pak Gub lapor, sudah saya bereskan.' 'Oke, apa?' 'sudah saya urus, beres.' 'anaknya kemana?' 'Sudah saya pecat tadi'," ucap Ganjar.

"Jadi ketegasan dan apa yang beliau berikan ini bisa merecover cacat yang tidak terlihat. Ini cacat, tetapi tidak terlihat. Ini contoh-contoh bagaimana menjaga," tuturnya.


Editor : Aditya Pratama

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network