SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung rencana pemerintah pusat mendistribusikan elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram secara tertutup. Ganjar memastikan Pemprov Jateng siap dan sudah mengusulkan distribsusi tertutup tersebut sebelumnya.
"Jateng sudah lama mengusulkan (distribusi tertutup) kalau memang subsidi itu ingin tepat sasaran, ya harus diubah mekanismenya," ujar Ganjar, Senin (27/1/2020).
Dia mengakui setelah mengecek ke lokasi ditemukan beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga dosen menggunakan gas elpiji 3 Kg.
BACA JUGA: Bandara Internasional Yogyakarta Akan Beroperasi Penuh 29 Maret
Menurut Ganjar, penjualan elpiji bersubsidi secara terbuka akan membuat orang tetap memburu, meskipun tertulis untuk kalangan miskin. Apalagi, disparitas harga antara tabung gas elpiji subsidi dan non-subsidi sangat tinggi sehingga jika pendistribusiannya secara terbuka, dipastikan tidak tepat sasaran.
"Seandainya mau pola distribusinya baik, memang harus dibenahi. Kalau tidak pasti berisiko," ujarnya.
BACA JUGA: LPPKBB Sayangkan Bangunan Cagar Budaya di Kudus Tak Terawat
Orang nomor satu di Jateng itu menyarankan pemerintah pusat mengevaluasi distribusi elpiji bersubsidi. Mereka bisa memulai dari data penduduk miskin yang sudah ada sebelumnya.
"Perbaikan sistem itu bisa dilakukan dengan kartu, identitas, ataupun ketepatan potensi sasarannya," kata Ganjar Pranowo.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait