SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta perusahaan untuk memeriksa kesehatan para karyawannya. Apalagi kini jumlah orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona sejumlah empat orang dan satu meninggal dunia.
Dia meminta Disnakertrans agar tidak memperbolehkan dulu karyawan dengan kondisi demam, batuk dan pilek masuk ke lingkungan perusahaan. Langkah ini sebagai antisipasi mencegah penularan virus korona.
"Kami meminta perusahaan untuk melakukan checking kepada para buruhnya. Poliklinik perusahaan diminta untuk memastikan kesehatan seluruh karyawan, dicek terus-menerus," ujarnya saat press conference, Minggu (15/3/2020).
Menurutnya, perusahaan bisa menerapkan sistem sif agar tidak ada kondisi penumpukan jumlah karyawan pada waktu tertentu.
"Mudah-mudahan kawan-kawan baik dari organisasi buruh maupun perusahaan agar berkomunikasi soal ini," katanya.
Selain itu, bagi perusahaan yang memiliki karyawan asing untuk sementara waktu dilarang memberi kesempatan perjalanan ke luar negeri.
"Melarang perusahaan yang mempunyai TKA untuk perjalanan ke luar negeri dan membatasi kunjungan tamu ke perusahaan," ujar Ganjar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait