Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat dengan direktur rumah sakit terkait evaluasi penanganan pasien Covid-19, Selasa (7/7/2020). (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Rembang yang abai memasang bendera merah putih saat perayaan Kemerdekaan RI di alun-alun. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus tentang kritiknya pada Pemkab Rembang.

"Saya sudah kontak Bupati Rembang dan memang pemahamannya berbeda. Mereka mengakui kesalahannya yang abai soal itu. Tapi akhirnya, Pemkab Rembang memasang bendera merah putih di alun-alun Rembang sesaat sebelum detik-detik proklamasi," kata Ganjar, Selasa (18/8/2020).

Sebelumnya diberitakan, ulama kharismatik, Gus Mus mengkritik Pemkab Rembang karena tidak memasang bendera merah putih di alun-alun pada tanggal 17 Agustus. Gus Mus menyampaikan kritik itu melalui video yang ramai tersebar di jejaring media sosial WhatsApp pada Senin (17/8/2020).

Pihaknya mengapresiasi langkah Gus Mus yang dengan tegas mengkritik pemerintah Rembang. Menurut dia, pemerintah harus peduli dalam setiap kondisi, tidak boleh abai untuk tetap khusuk merayakan kemerdekaan.

"Ternyata, sensitifitas masyarakat luar biasa, dan itu direpresentasikan oleh seorang Gus Mus. Beliau peduli, mengingatkan sebagai ulama menyampaikan itu. Iki pitulasan kok sepi piye (ini peringatan hari kemerdekaan kok sepi gimana), gitu," ujar Ganjar.

Dia langsung menelepon Bupati Rembang terkait hal itu. Dari komunikasi itu, Bupati Rembang mengatakan bahwa pusat perayaan dilakukan di kantor pemerintahan dan tidak menggelar keramaian di alun-alun.

"Padahal, alun-alun bukan hanya ruang terbuka saja, melainkan tempat kultural yang biasa digunakan tempat pertunjukan, tempat show dan lainnya. Maka ketika ada keramaian apalagi 17 Agustus, kebiasaan pasang bendera di alun-alun itu ditunggu oleh masyarakat. Maka, kalau tidak ada bendera yang dipasang kan aneh," ucapnya.

Mestinya lanjut Ganjar, pemerintah daerah semua paham tentang hal itu. Apalagi, semua kepala daerah sudah diperintahkan memasang bendera merah putih setiap hari sejak awal Agustus.

"Mestinya kita semua ngerti itu, pemerintah harus peduli dan tidak boleh abai," katanya.

Ganjar menyebutkan, kritik yang disampaikan Gus Mus tersebut menjadi koreksi dan evaluasi pemerintah agar tidak abai di kemudian hari. Dia juga memastikan Pemda Rembang mengakui kesalahan tidak memasang bendera merah putih di alun-alun saat perayaan hari kemerdekaan


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network