Tersangka pemerkosaan di Brebes digiring ke kantor polisi. (Foto: iNews/Yunibar).

BREBES, iNews.id - Seorang siswi SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) diperkosa oleh pemuda yang dikenalnya lewat media sosial (medsos). Peristiwa itu berawal dari sebuah pelukan saat mereka jalan-jalan berwisata.

Tersangka pemerkosaan, Khoinudin (24) mengatakan, perkenalannya dengan korban, FA (14), berawal dari Facebook. Dia merasa jatuh hati dengan korban, sehingga bersikeras meminta nomor telepon selulernya (HP).

"Awalnya chating saja di Facebook. Lalu akrab, pas saya minta nomor HP-nya dia tidak mau kasih, sampai akhirnya dia mem-posting sendiri nomornya di status Facebook," kata Khoinudin kepada wartawan di Mapolres Brebes, Jateng, Kamis (31/1/2019).

Kemudian, mereka pun mulai berkomunikasi lewat aplikasi berpesan Whatsapp. Tersangka pun sempat ingin main ke rumah korban, namun dilarang. Ketika itu, korban mengajaknya jalan-jalan berwisata dengan sepeda motor.

Saat hendak pulang, dia mengatakan, meminta izin untuk memeluk korban, dan diperbolehkan. Tak berhenti di situ, Khoinudin menuntut lebih, dia mencumbu FA dan mengajaknya berhubungan seksual.

"Dia awalnya sempat menolak. Tapi saya paksa, akhirnya dia pasrah," ujar dia.

KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Triyatno mengatakan, tersangka ini merupakan warga Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung, yang bekerja di Jakarta. Dia pulang ke kampung halamannya untuk menemui korban yang sudah dikenalnya lewat medsos.

Peristiwa pemerkosaan ini, kata dia, terjadi di sebuah jalan tengah hutan Kabupaten Brebes. Korban yang awalnya menolak berhubungan badan, sempat diancam tersangka akan dibunuh kalau enggan melayani nafsunya.

"Korban ini diancam akan dibunuh, sehingga menuruti kemauan tersangka," kata Triyatno.

Terungkapnya kasus ini setelah korban mengadukan ke keluarga kalau dirinya telah diperkosa oleh seorang pemuda. Karena tak terima, mereka pun melaporkannya ke polisi. Petugas pun meringkus tersangka dan membawanya ke Mapolres Brebes.

Polisi mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati dalam menggunakan medsos. Jangan sampai terpancing bujuk rayu orang yang belum dikenalnya, karena ada potensi tindakan kriminal setelah itu.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network