CILACAP, iNews.id – Sebuah benda mencurigakan berupa tas kardus yang dibungkus plastik kuning gegerkan warga Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (1/1/2019). Paket tak bertuan yang disangka peledak itu diletakan di depan pintu masuk Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah, yang bersebelahan dengan Mapolres Cilacap.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan, benda mencurigakan itu awalnya ditemukan Yulianto (28), warga Jalan Teri RT 3/14, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Dia mengaku sedang menunggu pasien di RSI Fatimah Cilacap saat melihat bungkusan mencurigakan tersebut.
"Jadi pada pukul 03.00 WIB, ada seorang warga yang datang ke SPKT Polres Cilacap bernama Yulianto dan melaporkan kejadian itu," katanya, Selasa (1/1/2019).
Dalam keterangannya, pelapor melihat tas kardus dibungkus kresek berwarna kuning yang hanya terletak di seberang jalan depan pintu masuk RS Islam Fatima. Mendapat laporan, petugas langsung bergerak cepat dengan menerjunkan satu tim Jibom Subden Composite Unit III Banyumas berjumlah tujuh personel ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) . Mereka segera menangani benda mencurigakan yang diduga bom tersebut.
"Benda tersebut tidak terangkai sebagai sebuah bom. Tidak ditemukan juga adanya inisiator (detonator) pada barang yang ditemukan. Jadi tidak ada bahan peledak, hanya pasir, semen putih, dan pecahan genteng," ujar Agus.
Atas temuan tersebut, disimpulkan benda mencurigakan itu bukan merupakan bom. Polda Jateng tetap melakukan pendalaman di lokasi kejadian dan mengejar pelaku yang menaruh benda tersebut. "Disimpulkan sementara, ini sebagai fake bomb (bom palsu). Belum dapat dikatakan sebagai bom namun kami tetap menunggu hasil resmi pemeriksaan dari Labfor," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait