SEMARANG, iNews.id – Polda Jawa Tengah (Jateng) meminta nelayan dan masyarakat berhati-hati menyusul gelombang tinggi yang berlangsung di Laut Jawa. Cuaca hujan juga berpeluang terjadi dengan angin bertiup berkecepatan 10-30 knot.
Berdasar pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian tengah.
Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Jawa Tengah seperti perairan Brebes-Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara dan Pati-Rembang.
Gelombang dengan ketinggian sama juga berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat. Kondisi cuaca hujan juga berpeluang terjadi di daerah-daerah tersebut, dengan angin bertiup dari arah barat ke barat lain berkecepatan 10 hingga 30 knot.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta nelayan dan masyarakat yang akan melakukan wisata di daerah-daerah tersebut untuk berhati-hati
"Saat ini Polda Jateng melalui Ditpolairud sudah melakukan langkah-langkah preventif seperti pemberian imbauan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim SAR Polda juga sudah disiagakan," katanya, Sabtu (24/12/2022)
Sementara untuk di polres-polres jajaran Pantura, sudah diinstruksikan untuk menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan peringatan pada komunitas nelayan dan memonitor perkembangan situasi.
"Masing-masing polres diinstruksikan bertindak sesuai karakteristik kerawanan daerah masing-masing,” ucapnya.
Dirinya memberikan apresiasi pada perusahaan atau pihak-pihak yang telah mengambil langkah pencegahan untuk tidak beroperasi di saat kondisi laut tidak bersahabat
"Seperti salah satu perusahaan transportasi laut yang mengumumkan pembatalan pelayaran ke Karimunjawa. Langkah-langkah pencegahan seperti ini perlu diapresiasi. Keselamatan masyarakat tetap paling utama," tutur Iqbal.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait