SALATIGA, iNews.id – Gempa beruntun yang terjadi di Kota Salatiga dan Ambarawa sempat dirasakan warga. Mereka panik karena melihat barang perabotan rumah tangga bergetar selama beberapa saat.
Menurut Endang (40) warga Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang mengatakan, saat gempa dirinya tengah menonton televisi. Tiba-tiba, dia merasakan rumahnya bergetar dan perabotan rumah tangga di almari bergetar.
"Saya kaget saat rumah bergetar. Awalnya tidak tahu kalau gempa. Tapi setelah melihat barang-barang bergetar, baru sadar kalau terjadi gempa," kata Endang, Sabtu (23/10/2021).
Widodo (48), warga lainnya mengatakan, setelah gempa pertama dirinya merasakan tiga kali gempa susulan. Gempa susulan pertama terjadi sekitar pukul 00.42 WIB. Gempa berikutnya pukul 01.25 WIB dan pukul 02.35 WIB.
"Saat gempa pertama, saya mengira getaran akibat ada mobil besar yang lewat di samping rumah. Namun setelah saya ke luar rumah ternyata tidak ada mobil yang lewat. Kemudian saya baru kalau terjadi gempa," ucapnya.
Dari laman BMKG, diketahui episenter gempa terjadi pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT, tepatnya di darat pada jarak 13 kilometer barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 kilometer.
Hasil analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi gempa jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Adapun yang menjadi pemicu gempa ini adalah sesar Merbabu, Merapi dan Telomoyo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait