Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto menyebut gerhana bulan total biasanya akan berpengaruh terhadap air laut. (antara)

BANJARNEGARA, iNews.id - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto menyebut gerhana bulan total biasanya akan berpengaruh terhadap air laut. Namun menurutnya, pengaruhnya diperkirakan tak terlalu signifikan.

"Dari data prakiraan yang kami peroleh dari BMKG Stasiun Maritim Semarang, pengaruhnya diprakirakan tidak terlalu signifikan," kata Hery, Senin (7/11/2022).

Dalam hal ini, kata dia, pasang maksimum di Laut Jawa diprakirakan hanya 80 sentimeter. Demikian pula di perairan selatan Jawa Tengah, lanjut dia, gerhana bulan total tidak terlalu berpengaruh terhadap pasang maksimum.

Sementara itu, prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan pasang maksimum di perairan selatan Jawa Tengah pada hari Selasa (8/11), pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB, diprakirakan mencapai 2 meter.

Oleh karena saat sekarang tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah masuk kategori sedang (1,25-2,5 meter), kata dia, pasang maksimum tersebut diprakirakan tidak akan mengakibatkan terjadinya rob di pesisir selatan Jateng

Sementara itu, gerhana bulan total yang akan terjadi pada hari ini, Selasa (8/11) aman diamati secara langsung oleh masyarakat. Gerhana bulan di wilayah Jawa Tengah akan berlangsung selama tiga jam mulai pukul 17.59 WIB hingga 20.57 WIB.

"Gerhana bulan total di wilayah Jawa Tengah langsung ke puncak gerhananya, tidak dari fase awal," ujar Hery.

Pihaknya akan melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total tersebut di halaman BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan MAN 2 Banjarnegara.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network