SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan negeri baru di Kota Solo tahun depan. Usulan tersebut diajukan mengingat jumlah SMA/SMK negeri di Solo tidak bisa menampung jumlah siswa yang lulus SMP tahun ini.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo mencatat siswa yang lulus SMP tahun 2023 mencapai 10.073. Sedangkan daya tampung SMA dan SMK negeri di Kota Solo berkisar 8.000 siswa.
Melihat hal tersebut, Gibran saat diwawancarai di Balai Kota Solo, Senin (3/7) menyebut bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk menambah jumlah SMA di Kota Solo. Ia pun memastikan, Gubernur Jawa Tengah akan mendukung usulan tersebut.
"Tahun depan saya sudah komitmen, Pak Gubernur juga pasti akan mendukung untuk penambahan lagi SMA," katanya.
Pemabangunan SMA baru nantinya akan bertempat di Kecamatan Laweyan Solo dengan cara mengalihkan fungsi aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang sudah ada.
Menurut Gibran, pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan terkait pembangunan SMA baru tersebut agar bisa mengikuti proses PPDB tahun 2024.
"Permasalahan setiap tahun kan sama terus dan sebelum menjabat permasalahan itu ada terus. Makanya di tahun ini dan tahun depan, ada penambahan SMA. Menggunakan aset yang sudah ada sehingga tidak perlu membangun baru," beber dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sebelumnya telah membuka SMA baru di Kota Solo dengan nama SMA N 9 Surakarta.
Sekolah tersebut bahkan telah masuk dalam salah satu pilihan murid lulusan SMP tahun 2023 dalam sistem PPDB Online dengan daya tampung mencapai 180 siswa atau 5 rombel (rombongan belajar).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait