Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menjadi pembicara pada seminar nasional yang diselenggarakan Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Surakarta (Roemah Tiga Solo), Jumat (3/3/2023). Foto: Ist.

SOLO, iNews.id Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka gencar melakukan pembangunan fisik di wilayahnya. Dia ingin pemimpin Solo selanjutnya tidak memikirkan bangunan fisik karena sudah dikerjakan saat ini.

"Cita-cita saya nanti setelah 2024, Wali Kota Solo tidak perlu memikirkan bangunan fisik," kata Gibran saat menjadi pembicara pada seminar nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Surakarta (Roemah Tiga Solo), Jumat (3/3/2023).

Selama dua tahun masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Solo, ia terus aktif melakukan pembenahan maupun membangun berbagai ruang publik untuk masyarakat.

"Intinya yang mangkrak kami lanjutkan, yang kurang cantik kami percantik, yang jelek kami bagusin. Jadi karena Solo ini tidak punya pertambangan, tidak punya perikanan, tidak punya pertanian, ya kami harus meng-create sesuatu," katanya.

Salah satu bangunan yang direvitalisasi yakni Pasar Mebel Gilingan. Rencana penataan pasar tersebut sebenarnya sudah ada sejak zaman Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi Presiden RI. 

"Sebetulnya sejak zaman bapak saya (Jokowi) sudah direncanakan, eksekusi baru sekarang karena pedagang susah direlokasi. Kalau saya orangnya tanpa ampun, tidak ada kompromi, pindah ya pindah," katanya.

Ia mengatakan saat pertama kali dilantik sebagai Wali Kota, pertumbuhan ekonomi di Solo masih -1,74 persen.

"Sangat memprihatinkan sekali. Satu tahun kami kerja naik ke angka 4,01 persen, dua tahun kami kerja pertumbuhan ekonominya sudah di angka 6,25 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata di Jateng, lebih tinggi dari rata-rata nasional, lebih tinggi dari ibu kotanya, lebih tinggi dari Semarang," katanya.

Melihat angka pertumbuhan ekonomi tersebut, kondisi perekonomian sudah baik.

"Ini sudah bukan kembali normal, ini sudah di atas normal karena ini sudah melebihi sebelum Covid-19, waktu itu cuma 5,7 persen," katanya.

Ia mengatakan, saat ini Kota Solo makin dinamis dengan berbagai perubahan.

"Makin open untuk investasi dan kolaborasi," katanya.

Sementara itu, dalam seminar juga dijadwalkan hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Roemah Tiga. 

“Topik utama yang dihadirkan dalam seminar ini mencakup pembahasan seputar potensi UMKM, prediksi pertumbuhan bisnis, serta insight tentang peluang dan tantangan bisnis di tahun 2023,” kata Ketua Roemah Tiga, Monica Subiakto. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network