SOLO, iNews.id - Cawapres nomor 02 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas sikap berlebihan saat menghadiri debat Capres di KPU, Jakarta Pusat pada Selasa (12/12) malam. Gibran dapat teguran KPU karena aksi mengajak pendukung sorak-sorai sambil berdiri dengan gestur isyarat tangan.
Pada momen itu, Capres nomor 02 Prabowo Subianto sedang menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan tentang perasaan saat mengetahui pendaftaran Gibran sebagai cawapres ke KPU dinodai adanya pelanggaran etika dari hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Mendengar jawaban dari Prabowo, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung berdiri dari tempat duduknya.
Dia kemudian menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas seraya mengajak ke arah pendukungnya untuk bersorak-sorai.
Para pendukungnya pun semakin bersorak atas tindakan Gibran itu diminta tenang oleh moderator debat capres. "Saya mohon maaf sebelumnya," katanya singkat.
Wali Kota Solo itu pun mengungkapkan bahwa dirinya menerima seluruh teguran dan hasil evaluasi dari KPU. "Semua teguran dan evaluasi kami terima," ujarnya.
Sementara itu KPU telah menjadwalkan agenda debat lanjutan pada Jumat (22/12). Debat tersebut akan diikuti oleh para Cawapres dengan tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Editor : Ahmad Antoni
gibran rakabuming raka debat capres cawapres nomor 02 prabowo subianto anies baswedan presiden joko widodo wali kota solo
Artikel Terkait