Para santri Pondok pesantren (Ponpes) Nurul Nidayah Al Mubarokah, Boyolali khidmat saat menyambut malam Nuzulul Quran, Minggu (3/5/2021) malam.

BOYOLALI, iNews.id – Para santri Pondok pesantren (Ponpes) Nurul Nidayah Al Mubarokah, Boyolali khidmat saat menyambut malam Nuzulul Quran, Minggu (3/5/2021) malam.  Mereka mengaji dengan menggunakan senthir atau lampu penerangan dari minyak. 

Aktivitas para santri di luar ruangan, dipimpin langsung pengasuh ponpes Kiai Nur Rohman. Sambil mengumandangkan salawat, para santri berjalan menuju lapangan di tengah sawah dengan membawa Alquran dan senthir. Senthir dulunya digunakan Walisongo mengaji dan syiar Agama Islam. 

Pengasuh ponpes ingin memperkenalkan kepada santri bahwa Walisongo dulunya mengajarkan Islam dan Alquran dalam suasana tenang. Dengan suasana yang hening, para santri diharapkan membaca sekaligus menghayati kitab Alquran secara utuh. 

Sehingga sebelum berakhirnya bulan Ramadan, mereka sudah katam 30 juz. Sekaligus bisa merasakan perjuangan para Walisongo dan ustaz zaman dahulu saat syiar Agama Islam di desa-desa. 

“Biasanya acara ini juga diikuti warga sekitar pondok pesantren. Namun di masa pandemi Covid-19,  kegiatan hanya diikuti para santri guna menjaga protokol kesehatan,” kata Kiai Nur Rohman. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network