Erupsi merapi yang terekam CCTV Komunitas Frekom Klangon, Selasa (17/9/2019) pagi. (Foto: iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id – Aktivitas vulkanis Gunung Merapi kembali meningkat, Selasa (19/9/2019) pagi. Gunung api yang berada di perbatasan Yogjakarta dan Jawa Tengah ini kembali erupsi dengan meluncurkan guguran awan panas sejauh 1.100 meter.

Semburan awan panas ini secara visual terekam CCTV Komunitas Frekom Klangon. Gugurannya bergerak ke arah hulu Kali Gendol. Meski kembali erupsi, status Gunung Merapi tetap bertahan di level II Waspada.

Pantauan di Pos Pengamatan Gunung Api Merapi di Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, guguran awan panas terjadi dalam durasi kurang lebih 110 detik, dengan amplitudo maksimum 62 milimeter.

Sementara berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta, selama rentang waktu 12 jam pada Senin (16/9/2019) malam hingga Selasa (17/9/2019), tidak terpantau adanya guguran lava karena cuaca berkabut.

“Untuk Gunung Merapi sampai hari ini masih level Waspada. Rekomendasi masih sama dan tidak berubah dari sebelumnya. Sementara untuk pendakian sampai sekarang masih ditutup,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah Ahmad Sopari, Selasa (17/9/2019).

Menurutnya, masyarakat sekitar masih dapat beraktivitas seperti biasa. Jarak radius aman 3 Km dari puncak Gunung Merapi.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network