MALANG, iNews.id – Sejumlah daerah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai diguyur hujan abu setelah Gunung Semeru meletus. Bahkan dari beberapa video yang beredar, abu vulkanik sangat pekat dan membuat suasana menjadi gelap.
Kondisi di Kecamatan Sumberwuluh, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang mengalami pemadaman listrik, sehingga kawasan tersebut gelap.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengakui kondisi di Pronojiwo, Lumajang gelap gulita dan mengalami listrik padam.
"Betul memang lampu di Pronojiwo laporannya padam dan turun abu," kata Wawan Hadi, Sabtu (4/12/2021) sore.
Tim dari BPBD Kabupaten Lumajang dibantu stakeholder terkait, telah mengirimkan beberapa genset ke Pos Pengamatan Gunung Semeru dan beberapa posko pengungsian yang telah disiapkan.
"Kita mengirim genset untuk pos pengamatan Gunung Semeru di Sawur, dan pos (pengungsian) kebetulan lampu padam juga kabut," kata Wawan.
Pihaknya belum menerima laporan lebih lanjut dari tim asesmen yang tengah bekerja di lapangan. Namun ia memastikan seluruh stakeholder baik dari BPBD, kepolisian, TNI, Tagana, dan relawan kebencanaan lainnya sudah digeser dari posko utama ke pos-pos di sekitar Gunung Semeru.
"Tim masih bekerja di sana untuk pendalaman dan asesmen valid,” katanya
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus sekitar pukul 15.00 WIB. Awan panas keluar dan mengarah ke Curah Kobokan sejauh 10-11 kilometer dari kawah Gunung Semeru.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait