Sejumlah pendaki Gunung Sumbing saat dievakuasi petugas Polsek Tembarak, Temanggung, Jateng. (Foto: iNews/Didik Doni Hartono)

TEMANGGUNG, iNews.idKebakaran hutan dan lahan melanda kawasan Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (22/9/2019) dini hari. Menghindari terjadinya hal tak diinginkan, ratusan pendaki gunung dievakuasi.

Data yang dirangkum iNews, ada 134 pendaki Gunung Sumbing yang dievakuasi petugas gabungan dari Polri, PMI, BPBD dan Perhutani Temanggung sejak dini hari hingga Minggu siang. Delapan pendaki terakhir berasal dari Jakarta dan dijemput anggota Polsek Tembarak.

Seorang pendaki Fikri Virgiawan mengaku tak sempat sampai ke puncak Gunung Sumbing akibat kejadian ini. Petugas basecamp memperingatkan mereka untuk segera turun khawatir begitu terlihat adanya kobaran api.


“Apinya terlihat mulai tengah malam dan berkobar besar saat kami berada di pos tiga. Kami sempat panik. Dari situ sudah dibilang untuk turun dan tidak boleh naik, terlalu berbahaya,” ujarnya.

Sementara Asper/KBKPH Perhutani Temanggung Kusino mengatakan, lahan yang terbakar berada di petak 27-7 dan meluas ke lahan 23-3, mencapai sekitar 20 hektare. Areal yang terbakar merupakan semak dan ilalang serta rimba campur.

“Untuk hari ini belum bisa dilakukan pemadaman karena terkendala faktor alam. Angin cukup kencang berembus ke arah utara dan tidak memungkinkan untuk pemadaman, nantinya akan kesulitan,” ujarnya.

Menurutnya, pemadaman juga sulit dilakukan karena kendala sarana pendukung, termasuk lokasi lahan yang terbakar di ketinggian. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Petugas masih menyelidiki adanya unsur kesengajaan atau tidak dalam kebakaran hutan di Gunung Sumbing.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network