PEKALONGAN, iNews.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tegal mendorong pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk terus berinovasi dan beradaptasi di tengah persaingan global. Salah satunya dengan mempromosikan produk UMKM melalui online.
Kepala Perwakilan BI Tegal, Joni Marsius mengatakan, dengan masuknya era perdagangan digital, UMKM harus menyesuaikan secara cepat. Saat ini, persaingan usaha tidak hanya lokal, tapi sudah menjadi pasar global yang membutuhkan kepercayaan, akurasi dan kecepatan dengan kepuasan pelanggan sebagai prioritas.
“Pergantian kebiasaan pembelian offline ke online juga harus disikapi secara cepat dalam mempromosikan dan menawarkan produk yang dihasilkan UMKM,” kata Joni di sela-sela menyerahkan bantuan bagi UMKM batik Tegalan, Senin (1/7/2019).
Bantuan berupa smartphone, laptop dan printer kepada UMKM Black Garlic dan Griya Batik Cempaka Mulya penggerak batik Tegalan itu merupakan bagian kecil stimulus untuk memberi semangat kepada UMKM di wilayah kerja BI Tegal dalam mengejar penetrasi teknologi 4.0.
“Selanjutnya KPw BI tegal akan melakukan pendampingan dan pelatihan pemanfaatan teknologi digital dengan memberikan pelatihan pemasaran online menggandeng strat up pemasaran seperti Bukalapak, shopee, dan sebagainya," ujar Joni Marsius.
Diharapkan produk yang dihasilkan UMKM dapat menembus pasar online serta meningkatkan penjualan yang akhirnya menambah kesejahteraan pemilik UMKM juga masyarakat pada umumnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait