Wakil Ketua Umum PBNU H Nusron Wahid saat mengalungkan medali kepada juara Porseni NU cabang olahraga bulu tangkis, Kamis (19/1/2023). Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Nusron Wahid menghadiri laga final Pekan Olahraga Nasional dan Seni (Porseni) NU cabang olahraga bulu tangkis. Lomba digelar di GOR Fakultas Keolahragaan UNS Solo, Kamis (19/1/2023). 

Pada kesempatan itu, Nusron memberikan hadiah secara langsung kepada para juara bulu tangkis Porseni NU 2023, yaitu kontingen Sumatra Utara pada kategori mahasiswa beregu dan DKI Jakarta pada kategori pelajar beregu. 

Usai memberikan hadiah kepada masing-masing juara yang senilai Rp10 juta, Nusron berpesan bahwa para pemenang tak boleh sombong dan atlet atau pemain yang kalah agar tidak berkecil hati.

"Selamat kepada semua juara. Sekali lagi yang menang jangan sombong, yang kalah jangan kecil hati. Masih ada waktu dan kesempatan untuk pembinaan lebih jauh," ucap Nusron Wahid. 

Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU 2023 ini memastikan bahwa proses pembinaan untuk anak-anak muda NU, dan anak muda Indonesia secara keseluruhan, tidak akan pernah berakhir. Hal ini dalam rangka berupaya untuk membangun Indonesia dari segi olahraga. 

Tak lupa, Nusron memberikan komentarnya terhadap pertandingan final bulu tangkis yang sangat seru dan menegangkan itu. 

"Sangat seru sekali, finalnya sangat ketat. Tadi saya membayangkan waktu melihat itu kayak bukan Porseni NU," kata Nusron.

Menurutnya, para atlet yang berlaga di Porseni NU 2023  sudah seperti Sirkuit Nasional atau Kejuaraan Nasional yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Secara keseluruhan, pertandingan di laga final itu sangat ketat, tegang, dan menarik sekali. 

"Ini makin menandakan bahwa Porseni NU ini tidak ecek-ecek. Pemainnya bagus-bagus. Penyelenggaraannya pun bagus. Ini bisa menjadi turning point bagi NU untuk lebih concern dan lebih peduli sama dunia olahraga," katanya. 

Ia menegaskan, dunia olahraga ini sangat diminati oleh semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua. Bahkan digemari pula oleh masyarakat yang multi-etnis, multi-usia, dan multigender. 

"Saya kira (olahraga) ini bisa menjadi alat dakwah untuk menyemaikan Islam rahmatan lil alamin yang baik. Nilai-nilai ke-NU-an ada dalam nilai-nilai olahraga, yaitu inklusivitas dan keterbukaan," ucapnya. 

Sebagai informasi, pada Kamis hari ini telah dilangsungkan final bulu tangkis kategori pelajar dan mahasiswa beregu. Kontingen Sumatra Utara berhasil keluar sebagai juara 1 setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-2. Sementara untuk kategori pelajar beregu, DKI Jakarta mendapatkan juara 1 usai menang lawan Yogyakarta, 3-2.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network