SOLO, iNews.id - Jahe merah sebagai salah satu bahan untuk empon-empon di Solo mulai langka. Bahkan, jika ditemukan, harga jahe merah dijual Rp60.000 per kilogram.
Bahan empon-empon, ramuan tradisional yang dipercaya bisa menambah imun ini mulai dicari masyarakat. Tim iNews pun mengamati penjualan jahe merah di Pasar Legi Solo pada Kamis (5/3/2020). Sejak pagi tadi banyak warga yang tidak menemukan jahe merah di pasar tersebut,
Sebelum kemunculan virus korona, harga jahe merah hanya berkisar Rp20.000 per kilogram. Harganya mulai merangkak sejak awal Februari.
Salah satu pedagang empon-empon di Pasar Legi Nur Utami mengaku, sudah satu minggu jahe merah tidak ada di pasaran. Bahkan, harga jahe merah naik pesat pascapengumuman dua warga Indonesia positif korona.
"Kemarin itu masih Rp30.000 per kilogram, ada korona naik Rp40.000 ada yang sampai Rp60.000, lebih mahal dari ayam mas," ucapnya, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu pembeli Serman mengaku kesulitan mencari jahe merah. Namun, menurutnya jahe biasa pun bisa dimanfaatkan untuk minuman penghangat tubuh.
"Kalau pun ada (jahe merah) mahal. Mending jahe biasa saja," ucapnya.
Senada dengan Serman pembeli lainnya Ridwan mengaku mencari bahan empon-empon setelah mengetahui ramuan itu bisa meningkatan imun. Namun, jahe merah yang dia cari nihil di Pasar Legi Solo.
"Kan katanya bisa buat menangkal korona, jadi saya cari. Enggak nyerah. Nanti nyari di tempat lain," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait