Perajin di Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan saat beraktivitas membuat tempe. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

PEKALONGAN, iNews.id - Para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Pekalongan mengeluh menyusul naiknya harga kedelai hingga Rp11.000 per kilogram. Mereka harus tetap produksi dan berjualan namun keuntungannya tipis karena harga kedelai impor semakin mahal.

Suasana kampung tahu di Desa Babalan Lor,  Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan kini tidak seramai dulu. Sebelum harga kedelai melonjak hingga Rp11.000 per kilogram, sebagian besar rumah warga memproduksi tahu dan tempe. 

Namun kini tinggal sekitar tujuh rumah saja, itu pun hanya produksi setengahnya. Sejak Ramadan hingga dua pekan setelah Lebaran, belum ada tanda-tanda harga kedelai impor turun. 

Perajin harus mengurangi ukuran tempe yang biasanya satu kilogram menjadi sepuluh bungkus,  saat ini harus dibuat 12 bungkus. Hal ini agar bisa tetap produksi lagi, dan menutup kebutuhan keluarga. 

“Harga per bungkus masih Rp2.000 dan belum berani dinaikkan karena takut ditinggal pembeli,” kata kata Dwi Purnomo, salah satu perajin tempe, Sabtu (29/5/2021). 

Sementara, Mohammad Hadi salah seorang perajin tahu mengatakan, kenaikan harga kedelai dari Rp8.000 sampai Rp11.000 merupakan kenaikan tertinggi. Untuk bertahan agar tetap mendapat untung, dirinya memperkecil ukuran tahu pada tiap papan. 

“Tiap papan yang biasanya berisi 80 tahu, kini diperkecil ukurannya sehingga bisa 90 tahu,” kata Hadi. 

Sementara perajin tidak berani menaikkan harga tahu per biji karena takut pembeli kabur. Pengurus Paguyuban Kampung Tahu Siswandi mengatakan, kini hanya tersisa tujuh perajin tahu dan tempe di desanya. 

Sedangkan semula jumlahnya mencapai 30 perajin saat harga kedelai tidak tinggi. Mereka kini beralih pekerjaan karena selalu rugi menjual tahu dan tempe. 

“Kami berharap pemerintah mengerti apa yang dialami para perajin tahu tempe atas kenaikan harga kedelai impor,” ujar Siswandi. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network