Aktivitas peternak ayam telur di Teras Boyolali. Mereka mengeluhkan anjloknya harga telur dan naiknya harga pakan. (iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id – Para peternak ayam petelur di Teras Boyolali  terus merugi akibat harga telur anjlok terdampak PPKM yang berkepanjangan. Mereka juga mengeluhkan naiknya harga pakan.

Harga telur ayam di tingkat peternak yang semula Rp22.000 saat ini hanya Rp14.000 hingga Rp15.000  per kilogram. Sedangkan harga pakan justru naik dari Rp4.000 per kilogram menjadi Rp7000.

Kondisi tersebut tidak bisa menutup dengan biaya operasional setiap harinya. Para peternak ayam petelur pun hanya bisa pasrah dengan anjloknya harga telur ayam. Setiap hari mereka harus tombok Rp4 juta agar tetap bisa bertahan.

Salah satu peternak ayam petelur,  Krishandrika Raharj  mengatakan dengan adanya kenaikan harga pakan dan harga telur menurun membuat peternak ayam petelur merugi.

“Harga pakan sekarang Rp7.000 per kilogram, dulunya hanya Rp4.000. Sedangkan harga telur hanya Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Hal ini membuat peternak merugi Rp4 juta setiap harinya,” katanya, Rabu (8/9/2021).

Para peternak berharap kepada pemerintah bisa menurunkan harga pakan atau memberi subsidi pakan. Sehingga meski harga telur anjlok para peternak masih bisa bertahan.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network