WONOSOBO, iNews.id – Ganjar Pranowo akan meningkatkan kesejahtaeraan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) jika terpilih menjadi Presiden pada 2024. Capres nomor urut 3 itu juga akan memberikan jaminan perlindungan hak kepada pahlawan devisa tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ganjar, bertepatan pada Hari Migran Internasional yang diperingati setiap 18 Desember. Dalam visi misinya bersama Cawapres Mahfud MD, jelas tertuang komitmen untuk memberikan perlindungan kepada PMI.
Tidak hanya program pelindungan hak pekerja dan peningkatan kesejahteraan, namun juga program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensi pekerja.
“Kami komunikasi dengan para pekerja migran cukup intens ya. Banyak keluhan-keluhan yang disampaikan soal legalitas, soal skill, sehingga kalau mereka nanti berangkat betul-betul mantap,” ujar Ganjar saat kunjungan ke Wonosobo, Senin (18/12/2023).
Dia menginginkan, adanya peningkatan kualitas dan kompetensi para pekerja migran. Hal itu pernah dia lakukan semasa menjabat sebagai Jawa Tengah. Ganjar pernah mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri untuk magang kerja ke Ceko.
“Kita mesti siapkan ke depan pekerja migran yang kita kirim itu adalah skilled labour. Itu yang penting,” katanya.
Selain itu, lanjut dia masalah pekerja migran merupakan masalah antarnegara. Sehingga, ke depan harus ada kerja sama internasional untuk memastikan pekerja migran terlindungi dan terbebas dari praktik perdagangan manusia.
“Satu lagi kontraknya juga mesti clear. Sehingga mereka betul-betul seorang profesional yang dijamin oleh regulasi dan perjanjian,” katanya.
Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak dalam hal komitmen terhadap perlindungan pekerja migran dan pencegahan perdagangan orang.
Semasa menjadi gubernur, Ganjar aktif memperjuangkan nasib pekerja migran asal Ungaran bernama Satinah yang akhirnya bisa terbebas dari hukuman mati di Saudi Arabia.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait