TEMANGGUNG, iNews.id – Sejumlah sekolah di Kabupaten Temanggung mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (5/4/2021) hari ini. Masuk sekolah hari pertama setelah lama pembelajaran jarak jauh, diwarnai adanya siswi yang jatuh dari sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temanggung. Siswi tersebut jatuh dari sepeda motor diduga terpeleset lumut saat masuk ke area sekolah. Seorang guru langsung berlari menolong. Setelah dipastikan tidak mengalami cedera, siswi yang bersangkutan lalu berkendara lagi masuk ke area parkiran sekolah.
SMKN 1 Temanggung menjadi salah satu sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka di Jawa Tengah. Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Mulai dari memakai masker, cek suhu badan, dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum memasuki ruang kelas.
Para siswa juga harus membawa surat izin dari orang tua untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Mereka sangat antusias kembali masuk sekolah. Selama proses pembelajaran, seluruh jendela ruang kelas dibuka agar ventilasi udara lancar.
“Senang sudah lama tidak sekolah, di rumah juga bosan. Tidak takut masuk sekolah, orang tua juga mengizinkan. Sebab kalau belajar di rumah, ada materi pelajaran yang benar-benar tidak bisa dikerjakan,” kata Ira Ristiana, salah satu siswa.
Kepala Sekolah SMKN 1 Temanggung, Tri Setya Budi mengatakan, guru yang belum divaksin Covid-19 karena terkendala screening kesehatan, dilarang mengikuti pembelajaran tatap muka. Selain itu, jumlah siswa juga dibatasi.
“Setiap kelas hanya 12 siswa, dan hanya enam kelas yang dibuka untuk pembelajaran tatap muka,” kata Tri Setya Budi.
Pembelajaran tatap muka hanya berlangsung selama dua jam. Para siswa diwajibkan membawa bekal sendiri dari rumah. Pelaksanaannya dilangsungkan dua minggu ke depan, setelah itu dievaluasi Dinas Pendidikan Temanggung.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait