Ratusan prajurit TNI AD diperiksa kesehatannya sebelum diberangkatkan ke Papua untuk melaksanakan tugas menjaga tapal batas negara. (Foto: SINDOnews/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 400/BR diberangkatkan menuju perbatasan RI-PNG untuk melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua TA.2020.

Keberangkatan mereka dilepas langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (24/8/2020).

Ada yang beda dalam kegiatan pemberangkatan pasukan dalam melaksanakan tugas. Sebelum berangkat, para prajurit terlebih dulu menjalani protokol kesehatan yang ketat. Tercatat mereka sudah dua kali menjalani rapid test. Hasilnya, semua prajurit dinyatakan non-reaktif Covid-19.

Sementara jelang keberangkatan di pelabuhan Tanjung Emas, semua prajurit juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan sebelum menaiki KRI Tanjung Kambani-971. Protokol kesehatan tersebut diberlakukan guna mencegah penularan ataupun penyebaran Covid-19.

"Saat pandemi, seluruh prajurit ditekankan untuk melaksanakan protap kesehatan. Dan telah melalui pemeriksaan rapid tes dua kali, hasilnya non reaktif," ungkap Danyonif Raider 400/BR, Mayor Inf Andreas Yudhi Wibowo.

Dia mengatakan, di tempat tugas operasi nanti diharapkan semua prajurit menerapkan taktik dan kemampuan yang sudah diajarkan. Sehingga dapat melaksanakan tugas operasi di medan tugas dengan baik dan selamat. 

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari meminta kepada seluruh personel Raider 400/Banteng Raider yang ditugaskan sebagai penyangga mobile di Papua untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Pangdam juga meminta prajurit untuk senantiasa mengikuti prosedur sehingga seluruh anggota menyadari bahwa situasi yang diinginkan pimpinan benar-benar ditunjukkan. 

"Diharapkan semua prajurit yang bertugas mengikuti arahan pimpinan, sehingga penugasan berhasil dengan baik. Apalagi, saat ini masih di tengah Pandemi,” kata Pangdam. 

Jenderal bintang dua itu menambahkan, tugas menjaga perbatasan negara yang diemban prajurit Yonif Raider 400/BR merupakan  tugas mulia dan sangat membaggakan bagi satuan maupun Kodam IV/Diponegoro yang mendapatkan kepercayaan dari negara. 

"Waktu penugasan yakni sekitar 9 bulan, sehingga kalian tetap harus jalin komunikasi yang baik dengan keluarga," ujarnya.

Pangdam juga mengingatkan kepada para prajurit raider untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada agar terhindar dan ikut mencegah penyebaran Covid-19. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network