SEMARANG, iNews.id - Prestasi yang ditorehkan Anandea Sekar Rafina cukup luar biasa. Di usia yang masih 10 tahun, Anandea mampu mengoleksi banyak medali dalam ajang olahraga beladiri Taekwondo.
Setidaknya sudah 12 medali yang dia raih sejak dia duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD) tahun 2018. Hebatnya, Sekar pernah meraih empat medali emas dalam kurun waktu 20 hari pada bulan September 2021 dalam kejuaraan taekwondo tingkat internasional maupun nasional.
Keempat medali emas yang disabet siswa kelas V SD Islam Hj Isriati Moenadi itu antara lain juara 1 Poomsae Individual Free Cadet Female Gorontalo International Virtual Taekwondo Championship (5/9), juara 1 Poomsae Perorangan Putri Popda Kabupaten Semarang (16/9), juara 1 Poomsae Pra Kadet Putri Piala KONI Indonesia Taekwondo Poomsae Series (18/9), juara 1 Poomsae Pra Cadet Putri UGM Taekwondo Championship 2021 (25/9).
Atas raihan sederet prestasi itu, Sekar diganjar penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia (Leprid) sebagai atlet Taekwondo termuda peraih medali emas dalam waktu 20 hari.
Ketua Umum dan Direktur Leprid memberikan piagam dan medali kepada Sekar di Sekretariat Leprid Jalan Berlian, Semarang, Sabtu (30/10/2021). Paulus mengatakan Sekar memiliki semangat luar biasa dalam menggapai prestasinya di cabang olahraga Tekwondo.
“Pandemi tidak menjadi penghalang bagi Sekar. Saya melihat jika Sekar ini rajin berlatih di Gedung Balai RT di kampungnya dan aktif mengikuti lomba peragaan jurus dalam Taekwondo (Poomsae) secara virtual. Hasilnya sangat luar biasa,” kata Paulus.
“Raihan banyak medali di berbagai event taekwondo tingkat nasional maupun internasional sejak 2018 merupakan prestasi yang luar biasa membanggakan dan patut untuk mendapat apresiasi, sehingga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya agar jangan takut berprestasi,” katanya.
Sementara Sekar mengaku senang dan bangga mendapat apreasiasi dari Leprid. “Saya senang dan besyukur atas penghargaan dari Leprid. Ini akan jadi pemacu semangat saya untuk lebih berprestasi lagi,” ujar putri ketiga pasangan Deddi Fajar Wijaya-Utami Ningrum Wahyu ini, warga Ungaran Kabupaten Semarang.
Sementara Deddi mengungkapkan bahwa minat putrinya terjun ke Taekwondo sejak duduk di kelas 1 SD. “Saat itu dia memilih ekstra kurikuler Taekwondo. Kami sebagai orang tua selalu memberi support,” ujar Deddi.
‘Karena lomba dan menang terus ketagihan, akhirnya senang dan merasa tertantang untuk mengikuti kejuaraan Taekwondo,” katanya.
Saat ini Anandea Sekar Fina mempersiapkan diri dalam kejuaraan tingkat internasional World Changmookwan Championship pada 6 November 2021.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait