DEMAK, iNews.id – Semburan lumpur berbau menyengat mirip Lapindo muncul di rumah Mohamad Sholi, warga Kelurahan Tempuran, Kabupaten Demak, Kamis (30/11) malam. Sontak, kejadian itu menggegerkan warga setempat.
Semula semburan lumpur cukup tinggi hingga warga menutup lubang dengan sumpalan kain dan ember pemberat.
Dari keterangan pemilik rumah, sebelumnya terjadi semburan, muncul suara gemuruh dan saat magrib muncul semburan yang melemparkan sebagian lantai keramik.
“Sebelum menjadi kamar tidur anak saya, semula lokasi ini adalah sumur bor sedalam 100 meter lebih,” ungkap Sholi.
Bahkan air dari sumur bor telah dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi cuci dan kakus. Namun sejak tahun 1989, Sholi telah menutup sumur bor itu dan dibangun untuk kamar tidur.
“Saya tidak menyangka akan muncul semburan lumpur mirip material di Lapindo Sidoarjo. Selain berbau menyengat, semburan lumpur terus muncul hingga menggenangi ruang kamar,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi bahaya yang terjadi, polisi pun menutup sebagian rumah milik Mohamad Sholi dengan police line.
“Petugas sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk keberadaan lumpur yang berbau mirip amoniak,” kata Kapolsek Demak Kota, Ipda Rudi Tri Sayogo.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait