SEMARANG, iNews.id - Taman Menteri Soepeno Kota Semarang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Taman KB bakal disulap menjadi menjadi Taman Indonesia Kaya. Di taman tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas panggung teater utama dengan kapasitas 400 orang pemain. Selain itu, disediakan fasilitas 1.000 kursi bagi penonton, ruang ganti dan ruang rias artis dilengkapi dengan AC.
Untuk mewujudkan pembangunan taman seluas 5000 meter persegi itu, Pemkot Semarang menggandeng Djarum Foundation melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengaku sangat mengapresiasi langkah Djarum yang memberikan dana CSR untuk membangun Taman Indonesia Kaya.
Hendi meminta proses pembangunan Taman KB menjadi Taman Indonesia kaya tetap mempertahankan ikon Taman KB sebelumnya, yakni patung ibu dan anak yang berada di tengah-tengah taman.
“Taman ini yang dikenal dengan Taman KB, dengan patung ibu dan anaknya yang mencari bapaknya nggak pulang-pulang, patungnya saya minta dan saya mohon tetap dipertahankan," katanya, saat groundbreaking pembangunan pertama Taman Indonesia Kaya bersama Presiden Direktur Djarum Victor Rahmad Kartono, Rabu (1/11/2017).
Dengan berubahnya Taman KB diharapkan, selain kondisi taman yang lebih baik, ada proses transfer ilmu dan transfer pengetahuan dalam pengelolaan taman dan pelaku seni di Kota Semarang oleh Djarum Foundation.
“Kita memang mendapatkan support in. Transfer ilmu, transfer pengetahuan. Mereka (seniman) bisa berkreasi. Teman-teman seniman akan diberi ruang berkreasi," ucapnya.
Hendi menambahkan Kota Semarang tidak akan bertambah maju dan besar jika hanya mengandalkan APBD Pemkot Semarang yang nilainya hanya sebesar Rp4,8 triliun. Karena itu, butuh sinergi dan kerjasama baik bagi para pengusaha, warga Kota Semarang dan keterlibatan para stakeholder di Kota Semarang sehingga kota ini menjadi lebuh maju dan lebih hebat.
Presiden Direktur Djarum Victor Rahmad Hartono mengatakan, Taman Indonesia Kaya ini diperuntukkan khususnya bagi para seniman Kota Semarang dan seniman di Jawa Tengah khususnya.
“Untuk nguri-uri kebudayaan dan siapa yang akan tampil di Taman Indonesia Kaya ini akan di akurasi oleh tim budaya Djarum Foundation. Taman Indonesia Kaya untuk seluruh lapisan masyarakat. Dikonsep dan dibangun akan selesai pada 2018. Nantinya, akan dihibahkan kepada Pemkot Semarang untuk digunakan warga Kota Semarang,” katanya.
Rahmad mengatakan, sebelum membangun Taman KB menjadi Taman Indonesia Kaya, Djarum juga membangun wahana yang sama di Grand Jakarta. Harapannya, Indonesia mempunyai tempat seni pertunjukan yang bisa menghidupi para pelaku seni.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait