BOYOLALI, iNews.id - Hindari petugas penyekatan di gerbang tol, kendaraan pemudik yang masih nekat melintas di Boyolali, Jawa Tengah terjaring operasi di jalur arteri, pada Rabu (29/4/2020). Kendaraan berpelat luar Jateng yang melintas langsung dihentikan dan diperiksa petugas.
Salah satu titik penyekatan ada di jalan arteri yakni di depan Pasar Ampel, Boyolali. Cek poin ini merupakan wilayah pintu masuk ke Kabupaten Boyolali yang berbatasan langsung Kabupaten Semarang.
Kendaraan yang terjaring yakni mobil jenis travel yang berasal dari wilayah di Jabar yang memuat 10 orang dengan tujuan ke Klaten. Pengemudi beserta penumpang kemudian diperiksa identitasnya dan cek suhu tubuh. Karena diketahui mengangkut pemudik, kendaraan ini dipaksa putar balik ke daerah asal.
"Kami menghalau para pengendara yang ingin mudik ke Boyolali. Teknisnya, memilih kendaraan dari luar kota yang hendak masuk ke Boyolali," ucap Kaur Bin Ops Satlantas Polres Boyolali Iptu Yosra Meidicta, Rabu (29/4/2020).
Dalam penyekatan ini ditemukan sedikitnya 10 kendaraan bernopol luar daerah dan dikembalikan ke daerah asal. Bagi kendaraan yang nekat, petugas tidak segan untuk mengawal hingga area perbatasan.
"Ada 10 kendaraan yang bernopol luar daerah Boyolali kami arahkan kembali untuk putar balik," ucapnya.
Sesuai dengan Permenhub Pelarangan Mudik ditahap mulai tanggal 24 April hingga 7 Mei masih dilakukan imbauan terhadap pemudik. Sementara untuk tahap kedua dari 8 Mei hingga 31 Mei polisi akan melakukan penegakan hukum kepada pemudik.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait