MAGELANG, iNews.id - Dua santri pondok pesantren di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan tewas di dasar sumur. Mereka diduga menghirup gas beracun saat sedang menguras air di sumur sedalam 15 meter.
Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan tampak berlangsung dramatis. Jasad mereka diangkut dari dalam sumur di sebuah pondok pesantren (ponpes) wilayah Dusun Sempu, Desa Ngadirejo, Kecamatan Secang, untuk dibawa ke rumah sakit.
"Kondisi para korban sudah meninggal dunia," kata Kepala SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, kepada iNews di lokasi evakuasi korban, Kabupaten Magelang, Jateng, Selasa (5/11/2019).
Dari keterangan yang dihimpun, insiden ini terjadi saat korban, Abdul Kodim ( 25), warga Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, sedang membersihkan sumur. Namun nahas dia terpeleset, dan jatuh ke dalam sumur.
Lantaran sesak napas, korban pun berteriak meminta tolong. Kemudian Adi Usmanto (21), warga Desa Muneng, Kecamatan Pakis, mencoba menolong korban dengan masuk ke dalam sumur. Namun dia ikut terpeleset dan jatuh ke dalam sumur tersebut.
"Jadi yang di atas ini mau menolong korban. Tapi malah ikut menjadi korban," ujar dia.
Untuk proses penyelidikan, kedua jasad korban dibawa ke Rumah Sakit dr Soeroyo Magelang untuk divisum. Kasus kematian kedua santri ini masih didalami jajaran Polres Magelang.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait