BOYOLALI, iNews.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri S Survivalina menyebut kasus Covid-19 di wilayahnya terus menurun sebulan terakhir. Sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) tersisa 55 orang.
“Selama dua pekan terakhir, tidak ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah pasien yang dirawat semakin berkurang,” kata Ratri S Survivalina, Senin (1/3/2021).
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Rusunawa Kemiri dengan kapasitas sekitar 100 tempat tidur, kini sudah mulai kosong.
"Tingkat hunian RSDC di Boyolali sebelumnya mencapai 90-100 persen, kini sudah mulai menurun. Bahkan ada satu bangsal yaitu di Brotowali II tidak ada pasiennya atau kosong,” kata Ratri.
Sementara sebanyak 55 pasien Covid-19 yang kini masih tersisa, dirawat di rumah sakit di Boyolali maupun di luar daerah.
Penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19, diyakini merupakan dampak PPKM skala mikro. Program PPKM dinilai sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus.
Secara akumulasi, tercatat sebanyak 5.478 kasus Covid-19 di Boyolali. Sebanyak 55 kasus dirawat di RS dan 174 kasus menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 5.045 pasien dinyatakan sembuh atau 92,3 persen, dan meninggal dunia 194 kasus atau 3,5 persen.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait