KARANGANYAR, iNews.id - Hujan deras mengiringi pemakaman mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar. Hujan turun sesaat ketika jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Jenazah Wismoyo Arismunandar tiba sekitar pukul 13.52 WIB di kompleks makam keluarga Cendana, di Astana Giribangun, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (28/1/2021). Kedatangan jenazah Wismoyo di Astana Giribangun ini disambut langsung oleh Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono.
Pantauan MNC Portal Indonesia, sebelum dimakamkan, jenazah Wismoyo terlebih dahulu dishalatkan di Masjid Giribangun. Selain para petinggi TNI, ikut dalam shalat jenazah itu pihak keluarga Wismoyo, termasuk putri almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi.
Usai dishalatkan, jenazah Wismoyo pun dibawa ke liang lahat yang telah disiapkan. Sebelum dimasukkan kedalam liang lahat, dilakukan terlebih dahulu upacara militer yang dipimpin langsung Wadan Grup II Kopassus.
Air mata pun tak bisa dibendung lagi. Keluarga Wismoyo Terlihat begitu sedih melepas kepergian orang yang mereka sayangi.
Bahkan Siti Hediati Hariyadi terlihat sedih. Pada MNC Portal Indonesia, ia mengatakan kebetulan dirinya tengah berada di makam keluarga.
Saat itu dirinya tengah memperingati haul meninggalnya ayahnya. Siti Hediati Hariyadi begitu terkejut kala mendapatkan kabar bila paman mereka, Wismoyo, meninggal dunia.
"Kebetulan saat mendapatkan kabar saya lagi ada di makam bapak. Karena bersamaan dengan haulnya bapak. Saya kaget saat mendengar kabar om Wismoyo meninggal," kata Siti Hediati Hariyadi.
Menurut mbak Titik, begitu ia akrab disapa, pertemuan antara dirinya dengan almarhum setahun yang lalu. Memang saat bertemu, kondisi almarhum sudah dalam keadaan sakit.
"Saya ketemu terakhir dengan om Wismoyo, terjadi setahun yang lalu. Saat ketemu, memang kondisi om Y sudah dalam keadaan sakit," katanya.
Di mata Mbak Titik, almarhum terkenal sangat baik dan dekat dengan semua keluarga. Bahkan tak jarang, almarhum sering menasihati dirinya dan adik-adiknya bila Dimata almarhum ada kesalahan.
"Kami merasa kehilangan sosok almarhum. Almarhum sangat baik dan sering memberikan nasehat pada kami semua, kalau Dimata almarhum kami ada salah," ujarnya.
Menurutnya, almarhum dimakamkan di dekat saudara-saudaranya, termasuk dekat putri tercintanya yang sudah meninggal dunia.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait