TEGAL, iNews.id - Pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, Jawa Tengah dimulai sejak awal Januari 2020 dan ditargetkan selesai sebelum Mei 2020. Namun pembagunan Jalingkut terkendala hujan beberapa minggu ini.
Proyek pembangunan Jalingkut Tegal-Brebes dengan panjang mencapai 14 kilometer (Km) ditargetkan selesai sebelum masa mudik Lebaran 2020.
Sayangnya, pemadatan material terkendala cuaca hujan. Kendaraan proyek juga sulit mengangkut material. Kini pembangunan jalur ini masih menyisakan dua jembatan, yakni jembatan Laligangsa diperbatasan Brebes dan Kota Tegal serta jembatan Sungai Kemiri di Kota Tegal.
Kepala Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1. Tegal-Pemalang Yudi Harto Suseno mengatakan, meski terkendala cuaca namun pihaknya tetap yakin target pelaksanaan proyek tepat waktu.
"Cuaca hujan itu akan menjadi kendala terhadap timbunan baja. Kalau timbunan itu terhenti itu nanti enggak bisa ke atasnya," katanya.
Saat ini, pengerjaan fokus untuk jembatan darurat atau jembatan bailey di dua lokasi tersebut agar bisa dilalui pada saat arus mudik mendatang.
Proyek pembangunan Jalingkut Tegal-Brebes sempat mangkrak selama bertahun-tahun. Pembangunan jalur ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur pantura Tegal-Brebes.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait