SEMARANG, iNews.id – Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang menonaktifkan sejumlah frekuensi imbas dari efisiensi anggaran kementerian dan lembaga hingga 50 persen. Siaran RRI kini sementara beralih ke streaming untuk bisa tetap menyapa dan menyampaikan informasi ke masyarakat.
Penonaktifan sejumlah frekuensi itu diungkapkan RRI Semarang melalui akun Instagram resminya @RRI_Semarang.
“Mengumumkan bahwa pemancar am 801 khz dan fm 88,2 mhz dinonaktifkan sementara. Pendengar Pro 4 RRI Semarang kini dialihkan ke kanal streaming RRI digital mulai 10 Februari 2025,” tulia akun @RRI_Semarang.
Pantauan di lokasi, suasana di kantor RRI Semarang tampak seperti biasa. Sejumlah karyawan pun masih bekerja normal.
Dinonaktifkannya sejumlah kanal untuk sementara membuat warga Semarang prihatin. Mereka berharap pembenahan manajemen sehingga RRI bisa kembali beroperasi.
“Sayang sekali kalau RRI sampai tutup. Semoga ada pembenahan yang lebih baik lagi,” kata warga Semarang, Edy Priyanto.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait