PURWOKERTO, iNews.id - Pembatasan impor bawang putih dari China membuat sejumlah pedagang di Pasar Manis, Purwokerto kekurangan stok. Akibatnya, harga bawang putih pun naik 100 persen.
Penjual bawang putih di pasar mulai mengeluhkan mahalnya harga bawang putih impor dari China. Kenaikan harga yang terlalu tinggi membuat dagangannya sepi pembeli.
Salah satu pedagang di Pasar Manis Muhammad Rohmatdiansyah mengatakan harga bawang putih yang sebelumnya dijual Rp35.000 saat ini naik menjadi Rp70.000 per kilogram. Dia juga tidak membeli bawang putih dengan jumlah banyak karena stok di pengepul terbatas.
"Saya yang biasa pesan dua kwintal cuma dikasih satu kwintal," katanya, Rabu (5/2/2020).
Dia pun mengeluhkan, bawang putih miliknya belum laku keras karena harganya yang mahal.
"Pembeli jadi kagetan, soalnya naiknya langsung banyak banget (100 persen)," ujarnya.
Sementara itu, pembeli Maria mengaku kenaikan juga terjadi di bawang bombai. Semula, bawang bombai dihargai Rp25.000, saat ini dijual Rp30.000 per kilogram. Kenaikan ini membuat Maria mengurangi jumlah pembelian bumbu dapur itu.
"Ini saya cuma beli (bawang putih) seperempat kilogram. Jadi mahal banget," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait