BATANG, iNews.id – Ada pemandangan berbeda saat pembagian takjil dan masker di sejumlah perempatan jalan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dalam aksinya, sejumlah anak hingga pemuda berdandan model hantu sebagai perumpamaan korban Covid-19 dan ledakan petasan.
Penampilan ala zombie, kuntilanak hingga tuyul bukan tanpa maksud dan tujuan. Anak-anak, remaja dan pemuda Dukuh Sulur, Kecamatan Karangasem itu sengaja berdandan horor tersebut bertujuan untuk mengingatkan akan bahaya Covid-19 dan petasan.
Andi Triantoro selaku koordinator aksi mengatakan, aksi berbagi ini sebagai kepedulian warga kepada saudara muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Selain itu untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang mematikan. Kami berharap, aksi ini bisa bermanfaat untuk para pengguna jalan yang tengah melintas,” kata Andi, Minggu (9/5/2021).
“Selain membagikan takjil dan masker, aksi ini juga diisi dengan kegiatan sosialisasi akan bahaya bermain petasan,” katanya.
Sementara, jajaran kepolisian Polsek Batang Kota dan Koramil juga turut serta dalam aksi yang menarik perhatian warga ini. Para petugas juga ikut memberikan arahan kepada para pengguna jalan untuk terus menjaga protokol kesehatan dan tidak bermain petasan.
Kapolsek Batang Kot, AKP Akmad Munasifi mengatakan, pihaknya bersinergi dengan pemuda Dukuh Sulur Desa Karangasem untuk menyelenggarakan aksi ini.
“Sosialisasi ini diharapkan sampai kepada masyarakat akan bahayanya ledakan petasan di berbagai daerah/ petasan telah memakan korban,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait