SRAGEN, iNews.id – DPD Partai Perindo Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), mengusung salah satu calon legislatif (caleg) difabel dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Ini merupakan bukti Perindo berkomitmen memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk menjadi calon wakil rakyat, lewat partai besutan Hary Tanoesoedibjo.
Caleg difabel bernama Sukardi tersebut, selama ini berprofesi sebagai guru keterampilan di Sekolah Luar Biasa (SLB) BC Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Sukardi maju dari daerah pemilihan (dapil) 1, yakni wilayah Kecamatan Sragen, Sidoarjo, dan Masaran, dengan nomor urut 1.
Sukardi selama ini dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan kepentingan kaum difabel. Namun, Sukardi menilai masih banyak yang harus diperjuangkan untuk penyandang disabilitas. Karena itu, dia berharap bisa terpilih menjadi salah satu wakil rakyat di DPRD Sragen pada Pileg 2019 agar bisa memperjuangkan kepentingan sahabat-sahabatnya.
“Sebagai penyandang disabilitas, saya merasa terpanggil, untuk ikut bertanggung jawab untuk memajukan sahabat-sahabat saya kaum disabilitas. Saat ini, kebijakan pemerintah untuk penyandang disabilitas masih bersifat umum. Yang pasti kebijakan itu harus lebih proaktif lagi,” papar Sukardi, Rabu (7/11/2018).
Menurut Sukardi, satu hal penting yang masih perlu diperjuangkan agar ada peraturan pemerintah tentang hak-hak penyandang disabilitas. Hak tersebut terutama menyangkut kebutuhan kaum difabel, mulai dari anak sampai lansia. “Ke depannya diharapkan sahabat disabilitas tidak lagi terpinggirkan dan dapat memiliki hidup yang lebih berkualitas,” kata Sukardi.
Tak hanya pada kaum disabilitas, Sukardi juga ingin memperjuangkan pemerataan pembangunan di Sragen, termasuk melalui program inovasi desa. Sejalan dengan misi Partai Perindo, dia juga ingin mengembangkan UMKM di kabupaten ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Di Selatan nanti saya harapkan tidak hanya ada pembangunan infrastruktur, tapi juga pengembangan UMKM,” katanya.
Sukardi mengaku, sebelum mengambil keputusan terjun di dunia politik, dirinya membutuhkan perjuangan panjang. Karena tekadnya untuk memperjuangkan penyandang difabel, dia memantapkan diri dan maju sebagai caleg lewat Partai Perindo. Menurutnya, Partai Perindo mempunyai banyak program yang sejalan dengannya.
“Memang banyak partai yang menawarkan saya bergabung, tapi saya pilih Partai Perindo. Di samping tanpa mahar, program kemasyarakatannya lebih banyak, lebih tinggi,” katanya.
Sementara di mata rekan kerjanya, Sukardi dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan kreatif. Banyak keterampilan yang dia ajarkan kepada para siswa penyandang disabilitas sehingga memiliki bekal dan kemampuan untuk hidup mandiri.
“Pak Kardi itu kreatif di bidang pendidikan keterampilan. Dia itu juga semangat mengajar, membimbing anak-anak walaupun perjalanannya jauh dari rumah ke sekolah,” kata Haryanti, guru rekan kerja Sukardi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait