Diskusi Penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Semarang 2022. (IST)

SEMARANG, iNews.id Pemkot Semarang terus berupaya melakukan berbagai langkah untuk meraih predikat utama atau pertama sebagai Kota Layak Anak tahun 2022. Salah satunya menggelar Penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Semarang 2022. 

Menurut Sekda Kota Semarang, Iswar Aminnudin, penguatan gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk mewujudkan  kota yang layak bagi anak-anak. 

"Kegiatan kali ini sebagai upaya untuk mempersiapkan anak-anak di masa depan. Seperti yang disampaikan bapak Presiden tentang cita-cita bangsa Indonesia tahun 2045 sebagai tahun emas dalam rangka mempersiapkan anak anak kita menjadi pemimpin-pemimpin bangsa," kata Iswar, Rabu (23/2/2022).

Dia mengatakan, Pemkot Semarang tak hanya menargetkan raihan predikat utama Kota Layak Anak, namun melalui penguatan gugus tugas KLA ini sekaligus jadi ajang mempersiapkan anak-anak menjadi generasi lebih baik, memiliki kekuatan yang lebih prima lagi, memiliki inovasi dan kreativitas. 

"Dengan adanya program Kota Layak Anak ini, bersama DP3A kami ciptakan anak-anak yang mampu memiliki inovasi dan kreativitas, memiliki kemerdekaan berpikir, dan kemerdekaan bergerak. Diharapkan mereka menjadi anak anak sehat dan kuat untuk membawa Indonesia semakin baik lagi," katanya. 

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan bahwa perlu sinergi antar OPD  yang terlibat dalam gugus tugas untuk mewujudkan Semarang sebagai Kota Layak Anak predikat utama. 

Dalam gugus tugas KLA, kata dia, telah dibentuk kelembagaan-kelembagaan yang berfokus pada lima klaster di antaranya, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan serta perlindungan khusus yang menangani kasus KDRT perempuan dan anak. 

"Jadi Dinas Pendidikan, akan berfokus mewujudkan sekolah ramah anak di semua sekolah di Semarang, dan dibuktikan dengan deklarasi Sekolah Ramah Anak. Begitu pula OPD lain, punya andil masing-masing mewujudkan Kota Layak Anak," ujarnya. 

Pihaknya berkomitmen mewujudkan Semarang sebagai Kota Layak Anak predikat Utama dengan berbagai rencana aksi. ''Ada program Sang Puan yang mengakomodir aspirasi dan memfasilitasi perempuan hingga tingkat kelurahan," kata dia.

Dia mengatakan, rencana aksi untuk penggarapan wilayah percontohan kelurahan layak anak juga akan laksanakan tahun ini. 

"Perlu dipikirkan mengenai penyesuaian dengan rencana tata ruang kota supaya bisa menjadi wilayah yang ramah anak. Selain itu fasilitas Ramah Anak belum optimal. Jika semua terealisasi, maka predikat utama Kota Layak Anak bisa diraih kota Semarang," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network