SEMARANG, iNews.id – Tak kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mayatnya ditemukan di lemari kamar Hotel Royal Phoenix Semarang (11/2/2021). Tim Reskrimum Polda Jateng dan Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap pelaku di Desa Tosari, Kecamatan Jaraksari, Kabupaten Wonosobo.
Pelaku berinisial O (30) nekat melakukan pembunuhan dengan cara mencekik korban N (30) berulang kali dikarenakan sakit hati dan emosi dicaci maki serta terhina dengan kata-kata merendahkan.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Iskandar Fitriana Sutrisna mengatakan status tersangka merupakan kekasih korban sekaligus germo yang telah dinikahi secara sirih selama 2 tahun ini. Sementara, korban selama ini mencukupi kebutuhan tersangka dari hasil Open BO (Prostitusi Online).
“Saya menghimbau kepada masyarakat dengan beberapa kali ada krminal seperti ini, kita dari Polda Jateng merespons cepat. Ini bukti ya tidak ada 1 kali 24 jam langsung kita ungkap. Kita imbau agar masyarakat tidak berbuat tindak kriminal,” kata Iskandar usai menginterogasi tersangka O.
Sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa dengan investigasi jajaran dalam 6 jam bisa kita ungkap pembunuhan. O ini adalah orang Wonosobo.
“Motifnya percekcokan antara dua belah pihak karena disinyalir antara korban dan tersangka sudah seperti suami istri bahkan nikah siri dimana motifnya adalah cemburu,” kata Kapolda.
“Pada suatu saat keduanya cekcok, lalu dilakukan pencekikan kepada korban sebanyak dua kali lalu dibenturkan dilantai dan dimasukan lemari,” katanya.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, dari hasil pemeriksaan 5 orang saksi diketahui pelaku tunggal O sakit hati karena dipicu oleh korban yang cemburu terhadap tersangka yang berbicara atau berbincang dengan wanita lain di depan resepsionis.
“Cemburu karena lakinya ga kerja, lalu pada hari tertentu korban lihat tersangka ngobrol dengan cewek lain, akhirnya korban marah, mencaci maki terus tersangka gelap mata,” katanya
Sementara, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, menyampaikan termakasih kepada jajaran Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang yang cepat mengungkap tindak kriminalitas.
“Ini yang menonjol di Semarang termasuk kemarin ada perampokan di Jalan Krakatau Semarang. Jangan melakukan tindak kriminal di Kota Semarang karena polisi akan menindak cepat. Mari kita jaga Semarang, aman, nyaman dan kondusif,” ujar walikota yang akrab disapa Hendi ini.
Editor : Ahmad Antoni
pembunuhan kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi polda jateng wali kota semarang hendrar prihadi
Artikel Terkait