DEMAK, iNews.id - Pasien gangguan jiwa yang menjalani perawatan di Panti Rehabilitasi Demak, Jawa Tengah (Jateng) memanjat tiang bendera. Aksi itu sontak dilakan ketika sang saka merah putih yang dikibarkan terjatuh.
Seorang pasien di Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba Pondok Maunatul Mubarok Demak dengan gagah berani memanjat tiang bendera. Aksi heroik itu dilakukan setelah bendera merah putih yang dikibarkan terjatuh saat upacara kemerdekaan 17 Agustus.
Diteriakan semangat dari rekan-rekannya, pasien itu memasang sang merah putih di puncak tertinggi tiang bendera. Upacara kembali dilanjutkan dan mereka memberi penghormatan sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Panti rehabilitasi sengaja menggelar uUpacara 17 Agustus untuk memeringati kemerdekaan. Namun, kegiatan itu juga sekaligus terapi bagi pasien.
"Teman-teman di sini pasti dulunya pernah merasakan ucapara 17 Agustus. Ketika kami ajak mereka untuk nyanyi Indonesia Raya mereka masih hapal," ucap konselor pasien, Hasyim, Senin (17/8/2020).
Hasyim menjelaskan, para pasien sejak pagi mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara bendera. Rata-rata dari mereka masih paham bagaimana aba-aba hormat kepada bendera merah putih.
Masing-masing mengenakan pakaian seragam panti dan masker yang dibagikan oleh konselor. Sejumlah konselor juga memastikan protokol kesehatan berjalan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait