Suasana di lokasi jalanan yang ambles yang dijaga petugas gabungan ditanjakan Dukuh Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan. (iNews/Suryono)

PEKALONGAN, iNews.id – Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Banjarnegara dan Wonosobo ambles sekitar 60 centimeter (Cm). Lokasi titik amblesan jalan yakni ditanjakan Dukuh Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (23/1/2019).

Amblesnya jalan provinis tersebut diduga akibat guyuran hujan lebat yang terjadi sejak empat hari terakhir. Saat ini, sejumlah petugas gabungan dari BPBD, Dishub dan Polsek Paninggaran serta Kodim 0710 sudah berjaga-jaga dilokasi mencegah terjadinya hal tak diinginkan.

Pantauan iNews, lebar jalan ambles sekitar 10 meter dengan kedalaman 60 cm dan panjang hampir 50 meter. Saat ini lokasi amblesan tersebut tertutup bagi kendaraan umum yang mengangkut penumpang. Masyarakat harus berjalan kaki dari titik ambles menuju seberang jalan untuk menumpang kendaraan umum lainnya.

Melsya (16) satu siswi SMA Paninggaran menuturkan, terpaksa berjalan melintasi tanjakan karena kendaraan umum tak bisa melintas. “Kami mau ke Kajen untuk menjadi suporter pertandingan sepak bola. Sampai di sini ternyata longsor. Mau bagaimana lagi, ya terpaksa jalan kaki,” ucapnya, Rabu (23/1/2019).

Sebagian penumpang menyebutkan, saat menggunakan angkutan umum pengemudi bus memberitahukan akan ada kendaraan yang menjemput di seberang jalan. “Semoga ini tidak berlangsung lama agar kami tidak menambah biaya transportasi," kata Taufik, warga setempat.

Sementara itu, Kapolsek Paninggaran AKP Iwayan Gel-gel mengungkapkan, sejak kemarin ambelsannya kian membesar. Dia pun telah menyiagakan anggota ke lokasi tersebut. "Awalnya hanya retak karena semalam hujan lebat jalannya jadi ambles. Dari 20 cm, kini kedalaman amblesannya sudah sekitar 60 cm,” tuturnya.

Dia mengatakan, untuk sementara hanya kendaraan kecil yang bisa melintas namun harus itu juga dibantu dengan cara didorong. Arus lalu lintas di lokasi pun macet di kedua sisi.

Kepala BPBD kabupaten Pekalongan Budi Raharjo menjelaskan, saat ini pihaknya sedang berusaha maksimal agar jalan bisa dilalui meski kondisi darurat. Sementara perbaikannya akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jateng. "Lokasi ini memang labil dan sudah beberapa kali longsor," ujar Raharjo.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network