SEMARANG, iNews.id – Jalur Pantura Kaligawe, Kota Semarang, masih lumpuh akibat banjir rob. Antrean kendaraan pun mengular panjang hingga perbatasan Kabupaten Demak mencapai 17 kilometer.
Jalanan sepanjang hampir dua kilometer yang terendam banjir tersebut kini praktis hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar, seperti truk. Kendaraan kecil, termasuk sepeda motor, tidak ada yang berani melintas karena risiko mogok yang tinggi.
Kondisi banjir yang parah ini sangat mengganggu aktivitas warga, khususnya pekerja yang akan menuju kawasan industri Terboyo dan sekitarnya. Selain itu, pasien dan pekerja di Rumah Sakit Sultan Agung, yang terletak di kawasan tersebut, kesulitan untuk keluar masuk.
Menanggapi situasi darurat ini, TNI-Polri turun tangan. Dengan menggunakan perahu karet, TNI dan Polri membantu evakuasi dan antar jemput pasien serta warga di sekitar rumah sakit. Aksi bantuan ini menjadi simbol kehadiran negara di tengah bencana.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto, banjir masih menggenang sejak Rabu (22/10) malam, seiring hujan yang masih mengguyur saat itu. "Ketinggian genangan bervariasi, tertinggi sampai 70 cm," katanya.
Dia mengimbau para pengguna jalan dari Kota Semarang yang akan menuju Kabupaten Demak atau sebaliknya bisa melewati jalur alternatif.
“Kendaraan kecil dari arah Demak yang hendak menuju Semarang dialihkan untuk masuk Kota Semarang melalui jalur Onggorawe dan keluar di Mranggen,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait