KEBUMEN, iNews.id – Jasad suami istri ditemukan nelayan mengapung di lokasi terpisah di kawasan Pantai Laguna Lembu Purwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (9/5/2018). Pasutri yang diduga korban pembunuhan itu belakangan diketahui orang tua presenter dan artis Citra Kharisma.
Citra Kharisma dalam akun Instagram-nya pada Jumat 11 Mei 2018 mem-posting ungkapan dukacitanya yang mendalam karena kehilangan kedua orang tuanya. Citra seakan tidak percaya kehilangan ibu dan ayahnya sekaligus.
“Selamat jalan untuk selama-lamanya. Rasanya seperti mimpi papa mama pergi begitu cepat, tapi ternyata ini memang terjadi. Adek sayang banget sama papa mama. Terima kasih papa mama sudah menjadi orang tua terbaik dalam hidup adek. Semoga papa mama bahagia di samping Allah SWT, tenang di surga terindah Allah SWT. Adek ikhlas atas kepergian papa mama.”
Sementara Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kebumen AKP Aji Dirmawan mengatakan, polisi masih mendalami penemuan dua jenazah itu. Keduanya ditemukan dalam waktu dan tempat terpisah. Nelayan pertama kali menemukan jasad laki-laki mengapung di Pantai Laguna, Mirit, Rabu pagi pukul 10.30 WIB. Selanjutnya, pukul 13.00 WIB, jasad seorang perempuan ditemukan juga mengapung tak jauh dari lokasi itu.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan sementara, keduanya diketahui sepasang suami istri atas nama Bambang Soekijanto (67) dan Sri Artiany (61). Warga Taman Kebon Jeruk Kembangan, Jakarta Barat itu, merupakan mantan pilot dan pramugari.
“Salah satu anak korban atas nama Citra Kharisma itu memang artis Jakarta. Anak korban kemarin kami minta keterangan apakah benar kedua korban orang tuanya. Dari hasil interogasi Citra Kharisma membenarkan bahwa kedua korban adalah orang tuanya,” kata Aji Dirmawan, Sabtu (12/5/2018).
Jenazah kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga berkoordinasi dengan polres tetangga untuk mengungkap kasus penemuan dua jenazah tersebut. ”Kami belum mau berspekulasi terlalu jauh dan belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut. Hingga kini, kami masih menyelidiki penyebab kematian korban,” ujarnya.
Dugaan sementara, pasutri itu korban pembunuhan. Pasalnya saat ditemukan, ada luka jeratan di leher masing-masing korban. Bahkan, kabel dan tali masih melilit di leher. Selain itu, ada luka gores di bagian dahi dan kepala samping korban. “Kami belum bisa pastikan apakah keduanya korban pembunuhan atau bunuh diri. Kami masih menunggu hasil autopsi kedua korban untuk memastikannya,” kata Aji.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait