PEMALANG, iNews.id – Pencarian jasad korban pembunuhan Sri Rahayu (40) warga Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Pemalang membuahkan hasil. Korban yang dibunuha menantunya, Priska Dwi Saputro (30 ) dan jasadnya dibuang di Sungai Keruh Kesesi, Kabupaten Pekalongan akhirnya ditemukan, Selasa (28/4/2020).
Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ashari untuk diautopsi. Pencarian jasad korban ini melibatkan tim gabungan dari Polres Pemalang, Brimob, SAR, relawan dan warga sekitar. Mereka mencari jasad korban dengan menyelam hingga ke dasar sungai.
Pencarian dipimpin langsung oleh Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu. Jasad korban ditemukan sekitar 7 km dari titik pembuangan.
“Untuk keperluan penyidikan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSUD dr M Ashari Pemalang untuk diautopsi,” kata AKBP Edy Suranta Sitepu.
Kapolres menuturkan, pembunuhan sadistis itu bermula saat tersangka Priska Dwi Saputro masuk ke dalam rumah korban Sri Rahayu melalui jendela samping. Melihat korban sedang berada di dapur, tersangka mengambil sebuah golok yang berada di bawah kompor, lalu membacok korban dari belakang.
Tersangka kemudian memasukan jasad korban ke dalam karung. Karena tidak kuat mengangkat jasad korban ke atas motor, tersangka meminta bantuan Wah (28) untuk membuang jasad korban di Sungai Keruh dekat Jembatan Kesesi Pekalongan.
Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan sementara tersangka utama Priska Dwi Saputro sakit hati karena akan diceraikan istrinya dan diduga ibu mertuanya juga menyetujui perceraian tersebut.
“Untuk tersangka masih diperiksa penyidik. Masih kita dalami lagi,” ucapnya.
Sementara itu, lokasi kejadian hingga kini masih diberi garis batas polisi. Warga masih terus berdatangan di lokasi kejadian untuk melihat bekas aksi kejahatan sadis itu.
Diberitakan, aksi pembunuhan sadis terjadi di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Pemalang. Perbuatan keji itu dilakukan Priska Dwi Saputro (30) terhadap mertuanya, Siti Rahayu (40), Minggu (26/4/2020).
Usai menghabisi nyawa ibu mertuanya, pelaku dibantu rekannya, Wahono lalu membuang mayat korban ke sungai. Hingga kemarin, jasad korban belum ditemukan. Warga dan tim SAR masih mencari jasad korban dengan menyusuri sepanjang Sungai Keruh sampai Sungai Comal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait