JAKARTA, iNews.id - Benteng Van Der Wijck, merupakan saksi bisu sejarah yang telah berusia ratusan tahun berdiri kokoh di tengah hamparan sawah hijau dan perbukitan asri Kebumen, Jawa Tengah. Bangunan ini juga dikenal sebagai Benteng Merah, menyimpan cerita tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.
Dikutip dari Kemdikbud dan sumber lainnya, Rabu (24/7/2024) menyebutkan, Benteng Merah dibangun pada 1833, atas perintah Gubernur Jenderal Van De Bosch sebagai bagian dari strategi Belanda untuk memperkuat kontrolnya di wilayah selatan Jawa. Benteng ini memiliki bentuk yang unik, yaitu segi delapan dengan delapan sudut yang menjorok keluar.
Bentuk bangunan ini dirancang untuk memudahkan pasukan Belanda dalam memantau pergerakan musuh dari segala arah.
Keunikan Arsitektur Benteng
Benteng Van Der Wijck terbuat dari batu bata merah dan memiliki dua tingkat. Pertama terdiri dari beberapa ruangan yang digunakan sebagai tempat tinggal prajurit Belanda, gudang senjata dan ruang interogasi. Tingkat kedua terdapat meriam besar yang menghadap ke arah barat.
Dinding benteng yang tebal dan kokoh dengan ketinggian mencapai 10 meter, menjadi bukti kejayaan arsitektur Belanda pada masa itu. Pada beberapa bagian dinding terdapat lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat mengintai.
Jejak Sejarah Kelam
Benteng Van Der Wijck menjadi saksi bisu pergolakan rakyat Kebumen melawan penjajah Belanda. Pada masa Perang Diponegoro (1825-1830), benteng ini menjadi basis pertahanan Belanda yang digunakan untuk menyerang pasukan Diponegoro.
Banyak kisah tragis yang terjadi di benteng ini, termasuk cerita tentang para pejuang kemerdekaan yang dipenjara dan disiksa oleh Belanda. Benteng ini menjadi simbol penindasan dan kekejaman penjajah, sekaligus pengingat akan kegigihan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Destinasi Wisata Sejarah Menarik
Saat ini, Benteng Van Der Wijck telah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Kebumen. Pengunjung dapat menjelajahi benteng, melihat ruangan-ruangan peninggalan Belanda, dan mempelajari sejarah perjuangan rakyat Kebumen melawan penjajah.
Di sekitar benteng terdapat taman yang indah dan asri, pengunjung dapat bersantai dan menikmati pemandangan alam yang indah. Benteng Van Der Wijck merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang sejarah, mengenang perjuangan para pahlawan dan menikmati keindahan alam Kebumen.
Jam Buka dan Harga Tiket
Lokasi: Desa Gombong, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
Jam buka: 08.00 - 17.00 WIB
Harga tiket masuk: Rp. 5.000,-
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait