KENDAL, iNews.id - Peternak sapi dan kambing di Kendal mulai kebanjiran pesanan hewan untuk Idul Adha. Bahkan dua bulan sebelum perayaan kurban, pesanan sudah mulai meningkat dan kewalahan menyiapkan hewan kurban.
Permintaan meningkat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. peternak dan pedagang sebelumnya sempat terpuruk hampir dua tahun berturut-turut.
Ketika pandemi Covid-19 permintaan hewan kurban menurun, kemudian setahun kemudian muncul penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin terpuruk lagi.
Muhlisin peternak sapi di sentra ternak Desa Ngabean, Kematan Boja, Kabupaten Kendal mengatakan, ada peningkatan hampir lima persen dibandingkan sebelumnya. Pesanan sudah mulai banyak hingga ia menyiapkan beberapa kandang untuk menyimpan hewan kurban.
“Jika dengan tahun lalu, lebih ramai sekarang karena ada peningkatan yang tinggi. Kondisi sapi dan kambing tahun ini jauh lebih sehat dan bugar, sehingga permintaan kembali banyak karena pembeli atau warga yang hendak berkurban tidak lagi khawatir dengan PMK,” katanya, Jumat (2/6).
Meski jarang penyakit, namun peternak mengantisipasi dengan menjaga kebersihan kandang dan pakan yang baik. “Ini untuk mengurangi risiko hewan kurban sakit atau pun terserang penyakit, selain itu pemeriksaan rutin dari petugas kesehatan hewan juga tetap dilakukan,” ujarnya.
Untuk kisaran harga sapi yang dijual mulai dari Rp23 juta hingga Rp30 juta tergantung jenis dan bobotnya. Sejumlah pembeli sudah mulai datang ke sentra hewan ini untuk melihat sapi yang akan dijadikan hewan kurban.
Membeli juga memperhatikan kebersihan kandang dan perawatannya sehingga nanti akan disembelih saat Idul Adha sapinya sehat dan sesuai dengan syariat Islam.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait