Aktivitas jual beli sapi di pasar hewan Boyolali. (iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id – Permintaan dan harga sapi di pasar hewan Boyolali, Jawa Tengah, meningkat. Peningkatan itu seiring mendekati  hari raya Idul Adha dan kenaikan harga sapu antara satu hingga dua juta rupiah.

Permintaan paling banyak dari Jakarta, meski masih di masa pandemi. Namun permintaan saat ini sudah mulai banyak dan diperkirakan masih berlangsung hingga 10 hari sebelum hari raya kurban.

Salah satu pedagang sapi mengatakan bahwa menjelang hari raya kurban tahun ini, harga sapi untuk kurban sudah mulai naik sejak habis hari raya Idul Fitri yang lalu.  Kenaikan berkisar antara satu hingga dua juta rupiah.

Kenaikan harga sapi tahun ini lebih tinggi kalau di banding tahun lalu. Diduga hal ini terjadi karena tahun ini haji ditiadakan. Sehingga warga memilih untuk berkurban. Selain itu permintaan hewan kurban juga meningkat, khususnya permintaan dari Jakarta.

“Sekarang ini H-30 atau sebulan menjelang Idul Adha memang harga sapi kurban ada kenaikan yang cukup signifikan antara satu sampai dua juta rupiah,” kata Erik Darmadi, pedagang sapi, Senin (28/6/2021).

“Setelah Lebaran (Idul Fitri) itu sapi yang nantinya untuk kurban juga mulai naik. Kenaikan untuk sapi tipe FH yang 17-an juta bisa menjadi 19 juta rupiah. Untuk sapi jenis metal dari harga Rp21 juta bisa Rp22-23 juta. Kalau untuk tipe sapi kurban ada macam-macam,” katanya.

Sementara, saat ini harga sapi kurban bervariasi antara 17 juta hingga di atas 20 juta rupiah, tergantung jenis dan besar kecilnya sapi.
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network