TEMANGGUNG, iNews.id - Warga Tionghoa di Kabupaten Temanggung memandikan rupang atau patung dewa serta membersihkan tempat ibadah menjelang perayaan Imlek 2573. Untuk perayaan Imlek di masa pandemi kali ini, terdapat pembatasan dan yang melaksanakan peribadatan maksimal 20 orang.
Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah serta memandikan rupang atau patung dewa, antara lain dilakukan di Kelenteng Cahaya Sakti Kong Ling Bio.
Patung dewa dimandikan satu per satu dengan menggunakan air sabun serta air kembang. Patung dewa dibersihkan dengan menggunakan kuas untuk menghilangkan debu-debu yang menempel.
“Menjelang Imlek ini merupakan waktu yang tepat untuk membersihkan patung dewa. Sebab dalam menyambut imlek, dimulai dengan kebersihan di tempat ibadah,” kata Lidia Samsetyagraha, Sekretaris TITD Cahaya Sakti, Rabu (26/1/2022).
Untuk perayaan Imlek pada tahun ini, kegiatan peribadatan sudah normal seperti sebelumnya. Hanya saja, peserta yang beribadah di kelenteng jumlahnya dibatasi sekitar 20 peserta saja.
Biasanya pada saat Imlek, jumlah peserta yang beribadah mencapai 150 orang. Pada tahun macan besok, diharapkan pandemi Covid-19 bisa berakhir. Dengan demikian, asyarakat sudah bisa beraktivitas normal kembali seperti sedia kala.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait